Sang Puan Arunika
Inangku, melihat senyummu di bingkai itu
Membuat diriku mengigat kenangan yang kau didik kepadaku
Kala itu, usia ku genap 8 tahun
Usia dimana anak untuk mengenal lingkungan dan pembelajaran
Semasa itu, kau aktif organisasi ke Islaman
Tak lupa engkau mengajarkan arti ihsan
Wawasan prihal ke-agamaan dirimu, bagiku kau begitu cendikiawan
Aku pun bersyukur, memiliki bunda seperti dirimu puan
Ada sebuah patah yang menyatakan
Perempuan haruslah memiliki ilmu yang luas
Beruntung..aku memiliki bunda dengan pernyataan dengan kiasan atas
Sedari aku kecil, kalam yang kau lontarkan tak jauh dari nilai keagamaan
agama terakhir yang dibawa oleh Kenabian Shallahu Alaihu Wasalam
Seiring berjalan nya waktu, kau nampak terus tua
Pun demikan dengan diriku, beranjak ke usia dewasa
Hei puan..tetaplah terus sehat ya...
Sampai aku menemukan jalan ke suksesan
Inangku, kau mengetahui dewasaku ini tidak pernah menjalin hubungan status berpasangan
Aku sadari bahwasanya hal diluar keagamaan tidak diperbolehan dalam nilai keagamaan
Prinsip yang kau pancari, sangat melekat terhadap diriku
walaupun nilai keagamaan aku tidak sebesar harapanmu
Inangku, apapun keluh kesahku, kaulah tempat berlabuhku
Apapun langkahku, selalu aku bawa nilai ajaranmu
Inangku, doakan diriku, agar aku memiliki perempuan seperti dirimu
Dengan kepribadian, keagamaan, dan keilmuan yang penuh adiwarna
Komentar
Posting Komentar